[Back to Home]
MOTOR STEPPER
1. Tujuan [kembali]
- Mengetahui prinsip kerja dan kegunaan dari motor stepper
- Mengetahui prinsip kerja IC ULN2003
- Mengamati cara kerja rangkaian
2. Alat dan Bahan[kembali]
- PIC 16F887
- Button
- Crystal
- Motor Stepper
- Battery
- IC ULN2003
- Resistor
- Switch
- Jumper
- Kapasitor
- dll.
3. Dasar Teori [kembali]
1. PIC16F887 adalah salah satu produk terbaru dari Microchip . Ini menampilkan semua komponen yang biasanya dimiliki mikrokontroler modern. Untuk
harga murah, beragam aplikasi, kualitas tinggi dan ketersediaan yang
mudah, ini adalah solusi ideal untuk aplikasi seperti: pengendalian
berbagai proses di industri, perangkat kontrol mesin, pengukuran nilai
yang berbeda, dll. Beberapa fitur utamanya adalah tercantum di bawah
ini.
- Arsitektur RISC
- Hanya 35 petunjuk untuk belajar
- Semua instruksi siklus tunggal kecuali cabang
- Frekuensi operasi 0-20 MHz
- Osilator internal presisi
- Pabrik dikalibrasi
- Rentang frekuensi perangkat lunak yang dipilih 8MHz sampai 31KHz
- Power supply voltage 2.0-5.5V
- Konsumsi: 220uA (2.0V, 4MHz), 11uA (2,0 V, 32 KHz) 50nA (mode siaga)
- Hemat Daya Mode Tidur
- Brown-out Reset (BOR) dengan pilihan kontrol perangkat lunak
- 35 pin input / output
- Sumber arus tinggi / sink untuk penggerak LED langsung
- perangkat lunak dan resistor pull-up yang dapat diprogram secara individual
- Pin Interrupt-on-Change
- Memori ROM 8K dalam teknologi FLASH
- Chip bisa diprogram ulang hingga 100.000 kali
- Opsi Pemrograman Serial-Circuit
- Chip yang bisa diprogram bahkan tertanam di perangkat target
- Memori EEPROM 256 byte
- Data bisa ditulis lebih dari 1.000.000 kali
- 368 byte memori RAM
- A / D converter:
- 14 saluran
- Resolusi 10 bit
- 3 timer / counter independen
- Pengatur waktu menonton anjing
- Modul komparator analog dengan
- Dua komparator analog
- Referensi tegangan tetap (0.6V)
- Referensi tegangan on-chip yang dapat diprogram
- Kontrol kemudi output PWM
- Modul USART yang disempurnakan
- Mendukung RS-485, RS-232 dan LIN2.0
- Auto-Baud Detect
- Master Synchronous Serial Port (MSSP)
- mendukung mode SPI dan I2C
2. Kapasitor
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk
menyimpan arus listrik sementara dalam bentuk muatan, selain itu
kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi.
Kapasitas untuk menyimpan kemampuan kapasitor dalam muatan listrik
disebut Farad (F) sedangkan simbol dari kapasitor adalah C (kapasitor).
sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah lempengan logam
yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut
terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik.
3. Crystal
Kristal digunakan pada rangkaian elektronika yang berhubungan dengan
pembangkitan frekuensi baik itu frekuensi tinggi, frekuensi suara,
maupun frekuensi rendah.
4. button
Push
Button adalah saklar tekan yang berfungsi sebagai pemutus atau
penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik. Suatu sistem
saklar tekan push button terdiri dari saklar tekan start, stop reset dan
saklar tekan untuk emergency.
5. Motor Stepper
Motor stepper adalah salah satu jenis motor dc yang dikendalikan dengan pulsa-pulsa digital. Prinsip kerja motor stepper adalah bekerja dengan mengubah pulsa elektronis menjadi gerakan mekanis diskrit dimana motor stepper bergerak berdasarkan urutan pulsa yang diberikan kepada motor stepper tersebut.
5. Motor Stepper
Motor stepper adalah salah satu jenis motor dc yang dikendalikan dengan pulsa-pulsa digital. Prinsip kerja motor stepper adalah bekerja dengan mengubah pulsa elektronis menjadi gerakan mekanis diskrit dimana motor stepper bergerak berdasarkan urutan pulsa yang diberikan kepada motor stepper tersebut.
Kelebihan Motor Stepper
Kelebihan motor stepper dibandingkan dengan motor DC biasa adalah :
- Sudut rotasi motor proporsional dengan pulsa masukan sehingga lebih mudah diatur.
- Motor dapat langsung memberikan torsi penuh pada saat mulai bergerak
- Posisi dan pergerakan repetisinya dapat ditentukan secara presisi
- Memiliki respon yang sangat baik terhadap mulai, stop dan berbalik (perputaran)
- Sangat realibel karena tidak adanya sikat yang bersentuhan dengan rotor seperti pada motor DC
- Dapat menghasilkan perputaran yang lambat sehingga beban dapat dikopel langsung ke porosnya
- Frekuensi perputaran dapat ditentukan secara bebas dan mudah pada range yang luas.
Prinsip Kerja Motor Stepper
Prinsip
kerja motor stepper adalah mengubah pulsa-pulsa input menjadi gerakan
mekanis diskrit. Oleh karena itu untuk menggerakkan motor stepper
diperlukan pengendali motor stepper yang membangkitkan pulsa-pulsa
periodik.
Berikut ini adalah ilustrasi struktur motor stepper sederhana dan pulasa yang dibutuhkan untuk menggerakkannya :
Prinsip Kerja Motor Stepper |
Gambar
diatas memberikan ilustrasi dari pulsa keluaran pengendali motor
stepper dan penerpan pulsa tersebut pada motor stepper untuk
menghasilkan arah putaran yang bersesuaian dengan pulsa kendali.
6. IC ULN2003
IC ULN 2003 adalah
sebuah IC dengan ciri memiliki 7-bit input, tegangan maksimum 50 volt
dan arus 500mA. IC ini termasuk jenis TTL. Di dalam IC ini terdapat
transistor darlington. Transistor darlington merupakan 2 buah transistor
yang dirangkai dengan konfigurasi khusus untuk mendapatkan penguatan
ganda sehingga dapat menghasilkan penguatan arus yang besar.
IC
ULN 2003 merupakan IC yang mempunyai 16 buah pin, pin ini berfungsi
sebagai input, output dan pin untuk catu daya. Catu daya ini terdiri
dari catu daya (+) dan ground. IC ULN 2003 biasa digunakan sebagai
driver motor stepper maupun driver relay.
5. Program [kembali]
void main() { //fungsi utama
TRISD = 0b0000000; // PORT D sebagai port output
PORTD = 0b1111111; //menandakan output
do
{
PORTD = 0b00000011; // akan berputar 90 derajat
Delay_ms(500); // delay of 0.5s
PORTD = 0b00000110; //akan berputar 90 derajat
Delay_ms(500); // delay of 0.5s
PORTD = 0b00001100; // akan berputar 90 derajat
Delay_ms(500); // delay of 0.5s
PORTD = 0b00001001 //akan berputar 90 derajat
Delay_ms(500); // delay of 0.5s
}while(1); //looping jika kondisi terpenuhi
}
void main() { //fungsi utama
TRISD = 0b0000000; // PORT D sebagai port output
PORTD = 0b1111111; //menandakan output
do
{
PORTD = 0b00000011; // akan berputar 90 derajat
Delay_ms(500); // delay of 0.5s
PORTD = 0b00000110; //akan berputar 90 derajat
Delay_ms(500); // delay of 0.5s
PORTD = 0b00001100; // akan berputar 90 derajat
Delay_ms(500); // delay of 0.5s
PORTD = 0b00001001 //akan berputar 90 derajat
Delay_ms(500); // delay of 0.5s
}while(1); //looping jika kondisi terpenuhi
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar