Blogroll

LCD

[Back to Home]



DAFTAR ISI
1. Tujuan
2. Alat dan Bahan
3. Dasar Teori
4. Simulasi
5. Program
6. Flowchart
7. Video
8. Unduh

LCD

1. Tujuan [kembali]
  1. Mengetahui prinsip kerja LCD
  2. Mengetahui dan memahami prinsip kerja dan rangkaian

2. Alat dan Bahan [kembali]
  1. PIC 16F887
  2. Button
  3. Crystal
  4. LCD
  5. Resistor (Potensiometer)
  6. Switch
  7. Jumper
  8. Kapasitor
  9. dll.
3. Dasar Teori [kembali]

1.    PIC16F887 adalah salah satu produk terbaru dari Microchip . Ini menampilkan semua komponen yang biasanya dimiliki mikrokontroler modern. Untuk harga murah, beragam aplikasi, kualitas tinggi dan ketersediaan yang mudah, ini adalah solusi ideal untuk aplikasi seperti: pengendalian berbagai proses di industri, perangkat kontrol mesin, pengukuran nilai yang berbeda, dll. Beberapa fitur utamanya adalah tercantum di bawah ini.
  • Arsitektur RISC
    • Hanya 35 petunjuk untuk belajar
    • Semua instruksi siklus tunggal kecuali cabang
  • Frekuensi operasi 0-20 MHz
  • Osilator internal presisi
    • Pabrik dikalibrasi
    • Rentang frekuensi perangkat lunak yang dipilih 8MHz sampai 31KHz
  • Power supply voltage 2.0-5.5V
    • Konsumsi: 220uA (2.0V, 4MHz), 11uA (2,0 V, 32 KHz) 50nA (mode siaga)
  • Hemat Daya Mode Tidur
  • Brown-out Reset (BOR) dengan pilihan kontrol perangkat lunak
  • 35 pin input / output
    • Sumber arus tinggi / sink untuk penggerak LED langsung
    • perangkat lunak dan resistor pull-up yang dapat diprogram secara individual
    • Pin Interrupt-on-Change
  • Memori ROM 8K dalam teknologi FLASH
    • Chip bisa diprogram ulang hingga 100.000 kali
  • Opsi Pemrograman Serial-Circuit
    • Chip yang bisa diprogram bahkan tertanam di perangkat target
  • Memori EEPROM 256 byte
    • Data bisa ditulis lebih dari 1.000.000 kali
  • 368 byte memori RAM
  • A / D converter:
    • 14 saluran
    • Resolusi 10 bit
  • 3 timer / counter independen
  • Pengatur waktu menonton anjing
  • Modul komparator analog dengan
    • Dua komparator analog
    • Referensi tegangan tetap (0.6V)
    • Referensi tegangan on-chip yang dapat diprogram
  • Kontrol kemudi output PWM
  • Modul USART yang disempurnakan
    • Mendukung RS-485, RS-232 dan LIN2.0
    • Auto-Baud Detect
  • Master Synchronous Serial Port (MSSP)
    • mendukung mode SPI dan I2C




2.       Kapasitor
                Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara  dalam bentuk muatan, selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi.
                Kapasitas untuk menyimpan kemampuan kapasitor dalam muatan listrik disebut Farad (F) sedangkan simbol dari kapasitor adalah C (kapasitor). 
                sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik.

3.       Crystal
                Kristal digunakan pada rangkaian elektronika yang berhubungan dengan pembangkitan frekuensi baik itu frekuensi  tinggi, frekuensi suara, maupun frekuensi rendah.


4.       button
Push Button adalah saklar tekan yang berfungsi sebagai pemutus atau penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik. Suatu sistem saklar tekan push button terdiri dari saklar tekan start, stop reset dan saklar tekan untuk emergency.

  5.   LCD
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan diberbagai bidang misalnya alal–alat elektronik seperti televisi, kalkulator, atau pun layar komputer. Pada postingan aplikasi LCD yang dugunakan ialah LCD dot matrik dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD sangat berfungsi sebagai penampil yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan status kerja alat.
Display elektronik adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun grafik. LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis display elektronik yang dibuat dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit. LCD (Liquid Cristal Display) berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun grafik.
Teori mengenai LCD 2*16
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan diberbagai bidang misalnya alal–alat elektronik seperti televisi, kalkulator, ataupun layar komputer. Pada bab ini aplikasi  LCD yang dugunakan ialah LCD dot matrik dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD sangat berfungsi sebagai penampil yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan status kerja alat. Adapun fitur yang disajikan dalam LCD ini adalah :
a.      Terdiri dari 16 karakter dan 2 baris.
b.      Mempunyai 192 karakter tersimpan.
c.       Terdapat karakter generator terprogram.
d.      Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan 8-bit.
e.       Dilengkapi dengan back light.

Pin
Deskripsi
1
Ground
2
Vcc
3
Pengatur kontras
4
“RS” Instruction/Register Select
5
“R/W” Read/Write LCD Registers
6
“EN” Enable
7-14
Data I/O Pins
15
Vcc
16
Ground

Cara kerja LCD 2*16 secara umum
Pada aplikasi umumnya RW diberi logika rendah “0”. Bus data terdiri dari 4-bit atau 8-bit. Jika jalur data 4-bit maka yang digunakan ialah DB4 sampai dengan DB7. Sebagaimana terlihat  pada table diskripsi, interface LCD merupakan sebuah parallel bus, dimana hal ini sangat memudahkan dan sangat cepat dalam pembacaan dan penulisan data dari atau ke LCD. Kode ASCII yang ditampilkan sepanjang 8-bit dikirim ke LCD secara 4-bit atau 8 bit pada satu waktu. Jika mode 4-bit yang digunakan, maka 2 nibble data dikirim untuk membuat sepenuhnya 8-bit (pertama dikirim 4-bit MSB lalu 4-bit LSB dengan pulsa clock EN setiap nibblenya). Jalur kontrol EN digunakan untuk memberitahu LCD bahwa mikrokontroller mengirimkan data ke LCD. Untuk mengirim data ke LCD program harus menset EN ke kondisi high “1” dan kemudian menset dua jalur kontrol lainnya (RS dan R/W) atau juga mengirimkan data ke jalur data bus.
Saat jalur lainnya sudah siap, EN harus diset ke “0” dan tunggu beberapa saat (tergantung pada datasheet LCD), dan set EN kembali ke high “1”. Ketika jalur RS berada dalam kondisi low “0”, data yang dikirimkan ke LCD dianggap sebagai sebuah perintah atau instruksi khusus (seperti bersihkan layar, posisi kursor dll). Ketika RS dalam kondisi high atau “1”, data yang dikirimkan adalah data ASCII yang akan ditampilkan dilayar. Misal, untuk menampilkan huruf “A” pada layar maka RS harus diset ke “1”. Jalur kontrol R/W harus berada dalam kondisi low (0) saat informasi pada data bus akan dituliskan ke LCD. Apabila R/W berada dalam kondisi high “1”, maka program akan melakukan query (pembacaan) data dari LCD. Instruksi pembacaan hanya satu, yaitu Get LCD status (membaca status LCD), lainnya merupakan instruksi penulisan. Jadi hampir setiap aplikasi yang menggunakan LCD, R/W selalu diset ke “0”. Jalur data dapat terdiri 4 atau 8 jalur (tergantung mode yang dipilih pengguna), DB0, DB1, DB2, DB3, DB4, DB5, DB6 dan DB7. Mengirim data secara parallel baik 4-bit atau 8-bit merupakan 2 mode operasi primer. Untuk membuat sebuah aplikasi interface LCD, menentukan mode operasi merupakan hal yang paling penting.


Mode 8-bit sangat baik digunakan ketika kecepatan menjadi keutamaan dalam sebuah aplikasi dan setidaknya minimal tersedia 11 pin I/O (3 pin untuk kontrol, 8 pin untuk data).Sedangkan mode 4 bit minimal hanya membutuhkan 7-bit (3 pin untuk kontrol, 4 pin untuk data). Bit RS digunakan untuk memilih apakah data atau instruksi yang akan ditransfer antara mikrokontroller dan LCD. Jika bit ini di set (RS = 1), maka byte pada posisi kursor LCD saat itu dapat dibaca atau ditulis. Jika bit ini di reset (RS = 0), merupakan instruksi yang dikirim ke LCD atau status eksekusi dari instruksi terakhir yang dibaca.
LCD 16x2


4. Simulasi [kembali]




5. Program [kembali]

sbit LCD_RS at RB4_bit;
sbit LCD_EN at RB5_bit;
sbit LCD_D4 at RB0_bit;
sbit LCD_D5 at RB1_bit;
sbit LCD_D6 at RB2_bit;
sbit LCD_D7 at RB3_bit;
sbit LCD_RS_Direction at TRISB4_bit;
sbit LCD_EN_Direction at TRISB5_bit;
sbit LCD_D4_Direction at TRISB0_bit;
sbit LCD_D5_Direction at TRISB1_bit;
sbit LCD_D6_Direction at TRISB2_bit;
sbit LCD_D7_Direction at TRISB3_bit;
char j;

void main() {
    while(1){

    Lcd_Init();
    Lcd_Cmd(_LCD_CURSOR_OFF);       //display mati
Lcd_Cmd(_LCD_CLEAR);        //display dibersihkan
     j = "JONI AFRIA";
Lcd_Out(1,1,j);             //text JONI AFRIA akan ditampilkan
    Lcd_Cmd(_LCD_CLEAR);
Lcd_Out(1,1"1510951045");
j = "ELECTRICAL ENGINEERING";     
Lcd_Out(2,1,j);            //akan ditampilkan  electrical engineering
    Delay_ms(2000);
    for(j=0;J<10;j++){
    Lcd_Cmd(_LCD_SHIFT_RIGTH):
    delay_ms(250);
}
    }
}

6. Flowchart[kembali]


7. Video [kembali]






8. Unduh [kembali]

                       File rangkaian, HTML, Program download disini
[Go to Top]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar