[Back to Home]
MOTOR DC
1. Tujuan [kembali]
- Mengetahui prinsip kerja Motor DC
- Mengetahui prinsip kerja Driver IC L293D
- Mengetahui dan memahami rangkain
2. Alat dan Bahan[kembali]
- PIC 16F887
- Button
- Crystal
- Motor DC
- IC
- Battery
- Resistor
- Switch
- Jumper
- Kapasitor
- dll.
3. Dasar Teori [kembali]
6. Driver Motor L293D
IC L293D adlah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit chip IC L293D terdiri dari 4 buah driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan kemampuan mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya. Sehingga dapat digunakan untuk membuat driver H-bridge untuk 2 buah motor DC
IC L293D adalah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit chip IC L293D terdiri dari 4 buah driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan kemampuan mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya. Sehingga dapat digunakan untuk membuat driver H-bridge untuk 2 buah motor DC. Konstruksi pin driver motor DC IC l293D adalah sebagai berikut.
Fungsi Pin Driver Motor DC IC L293D
1. Pin EN (Enable, EN1.2, EN3.4) berfungsi untuk mengijinkan driver menerima perintah untuk menggerakan motor DC.
2. Pin In (Input, 1A, 2A, 3A, 4A) adalah pin input sinyal kendali motor DC
3. Pin Out (Output, 1Y, 2Y, 3Y, 4Y) adalah jalur output masing-masing driver yang dihubungkan ke motor DC
3. Pin VCC (VCC1, VCC2) adalah jalur input tegangan sumber driver motor DC, dimana VCC1 adalah jalur input sumber tegangan rangkaian kontrol dirver dan VCC2 adalah jalur input sumber tegangan untuk motor DC yang dikendalikan.
4. Pin GND (Ground) adalah jalu yang harus dihubungkan ke ground, pin GND ini ada 4 buah yang berdekatan dan dapat dihubungkan ke sebuah pendingin kecil.
1. PIC16F887 adalah salah satu produk terbaru dari Microchip . Ini menampilkan semua komponen yang biasanya dimiliki mikrokontroler modern. Untuk
harga murah, beragam aplikasi, kualitas tinggi dan ketersediaan yang
mudah, ini adalah solusi ideal untuk aplikasi seperti: pengendalian
berbagai proses di industri, perangkat kontrol mesin, pengukuran nilai
yang berbeda, dll. Beberapa fitur utamanya adalah tercantum di bawah
ini.
- Arsitektur RISC
- Hanya 35 petunjuk untuk belajar
- Semua instruksi siklus tunggal kecuali cabang
- Frekuensi operasi 0-20 MHz
- Osilator internal presisi
- Pabrik dikalibrasi
- Rentang frekuensi perangkat lunak yang dipilih 8MHz sampai 31KHz
- Power supply voltage 2.0-5.5V
- Konsumsi: 220uA (2.0V, 4MHz), 11uA (2,0 V, 32 KHz) 50nA (mode siaga)
- Hemat Daya Mode Tidur
- Brown-out Reset (BOR) dengan pilihan kontrol perangkat lunak
- 35 pin input / output
- Sumber arus tinggi / sink untuk penggerak LED langsung
- perangkat lunak dan resistor pull-up yang dapat diprogram secara individual
- Pin Interrupt-on-Change
- Memori ROM 8K dalam teknologi FLASH
- Chip bisa diprogram ulang hingga 100.000 kali
- Opsi Pemrograman Serial-Circuit
- Chip yang bisa diprogram bahkan tertanam di perangkat target
- Memori EEPROM 256 byte
- Data bisa ditulis lebih dari 1.000.000 kali
- 368 byte memori RAM
- A / D converter:
- 14 saluran
- Resolusi 10 bit
- 3 timer / counter independen
- Pengatur waktu menonton anjing
- Modul komparator analog dengan
- Dua komparator analog
- Referensi tegangan tetap (0.6V)
- Referensi tegangan on-chip yang dapat diprogram
- Kontrol kemudi output PWM
- Modul USART yang disempurnakan
- Mendukung RS-485, RS-232 dan LIN2.0
- Auto-Baud Detect
- Master Synchronous Serial Port (MSSP)
- mendukung mode SPI dan I2C
- Arsitektur RISC
- Hanya 35 petunjuk untuk belajar
- Semua instruksi siklus tunggal kecuali cabang
- Frekuensi operasi 0-20 MHz
- Osilator internal presisi
- Pabrik dikalibrasi
- Rentang frekuensi perangkat lunak yang dipilih 8MHz sampai 31KHz
- Power supply voltage 2.0-5.5V
- Konsumsi: 220uA (2.0V, 4MHz), 11uA (2,0 V, 32 KHz) 50nA (mode siaga)
- Hemat Daya Mode Tidur
- Brown-out Reset (BOR) dengan pilihan kontrol perangkat lunak
- 35 pin input / output
- Sumber arus tinggi / sink untuk penggerak LED langsung
- perangkat lunak dan resistor pull-up yang dapat diprogram secara individual
- Pin Interrupt-on-Change
- Memori ROM 8K dalam teknologi FLASH
- Chip bisa diprogram ulang hingga 100.000 kali
- Opsi Pemrograman Serial-Circuit
- Chip yang bisa diprogram bahkan tertanam di perangkat target
- Memori EEPROM 256 byte
- Data bisa ditulis lebih dari 1.000.000 kali
- 368 byte memori RAM
- A / D converter:
- 14 saluran
- Resolusi 10 bit
- 3 timer / counter independen
- Pengatur waktu menonton anjing
- Modul komparator analog dengan
- Dua komparator analog
- Referensi tegangan tetap (0.6V)
- Referensi tegangan on-chip yang dapat diprogram
- Kontrol kemudi output PWM
- Modul USART yang disempurnakan
- Mendukung RS-485, RS-232 dan LIN2.0
- Auto-Baud Detect
- Master Synchronous Serial Port (MSSP)
- mendukung mode SPI dan I2C
2. Kapasitor
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk
menyimpan arus listrik sementara dalam bentuk muatan, selain itu
kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi.
Kapasitas untuk menyimpan kemampuan kapasitor dalam muatan listrik
disebut Farad (F) sedangkan simbol dari kapasitor adalah C (kapasitor).
sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah lempengan logam
yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut
terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik.
3. Crystal
Kristal digunakan pada rangkaian elektronika yang berhubungan dengan
pembangkitan frekuensi baik itu frekuensi tinggi, frekuensi suara,
maupun frekuensi rendah.
4. button
Push
Button adalah saklar tekan yang berfungsi sebagai pemutus atau
penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik. Suatu sistem
saklar tekan push button terdiri dari saklar tekan start, stop reset dan
saklar tekan untuk emergency.
5. Motor DC
Motor DC memerlukan
suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi
energi mekanik. Bagian utama motor DC adalah statos dan rotor dimana
kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar)
dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Bentuk motor
paling sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa berputar
bebas di antara kutub-kutub magnet permanen.6. Driver Motor L293D
IC L293D adlah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit chip IC L293D terdiri dari 4 buah driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan kemampuan mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya. Sehingga dapat digunakan untuk membuat driver H-bridge untuk 2 buah motor DC
IC L293D adalah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit chip IC L293D terdiri dari 4 buah driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan kemampuan mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya. Sehingga dapat digunakan untuk membuat driver H-bridge untuk 2 buah motor DC. Konstruksi pin driver motor DC IC l293D adalah sebagai berikut.
Fungsi Pin Driver Motor DC IC L293D
1. Pin EN (Enable, EN1.2, EN3.4) berfungsi untuk mengijinkan driver menerima perintah untuk menggerakan motor DC.
2. Pin In (Input, 1A, 2A, 3A, 4A) adalah pin input sinyal kendali motor DC
3. Pin Out (Output, 1Y, 2Y, 3Y, 4Y) adalah jalur output masing-masing driver yang dihubungkan ke motor DC
3. Pin VCC (VCC1, VCC2) adalah jalur input tegangan sumber driver motor DC, dimana VCC1 adalah jalur input sumber tegangan rangkaian kontrol dirver dan VCC2 adalah jalur input sumber tegangan untuk motor DC yang dikendalikan.
4. Pin GND (Ground) adalah jalu yang harus dihubungkan ke ground, pin GND ini ada 4 buah yang berdekatan dan dapat dihubungkan ke sebuah pendingin kecil.
5. Program [kembali]
void main()
{
CMCON = 0x07; // To turn off comparators
ADCON1 = 0x06; // To turn off analog to digital converters
TRISB = 0; // PORT B as output port
PORTB = 1; // Set RB0 to high
do
{
//To turn motor clockwise
PORTB.F0 = 1;
Delay_ms(2000); // 2 seconds delay
//To Stop motor
PORTB = 0; // or PORTB = 3 (3 = 0b00000011)
Delay_ms(2000); // 2 seconds delay
//To turn motor anticlockwise direction
PORTB.F1 = 1;
Delay_ms(2000); // 2 seconds delay
//To Stop motor
PORTB = 0; // or PORTB = 3 (3 = 0b00000011)
Delay_ms(2000); // 2 seconds delay
}while(1);
}
void main()
{
CMCON = 0x07; // To turn off comparators
ADCON1 = 0x06; // To turn off analog to digital converters
TRISB = 0; // PORT B as output port
PORTB = 1; // Set RB0 to high
do
{
//To turn motor clockwise
PORTB.F0 = 1;
Delay_ms(2000); // 2 seconds delay
//To Stop motor
PORTB = 0; // or PORTB = 3 (3 = 0b00000011)
Delay_ms(2000); // 2 seconds delay
//To turn motor anticlockwise direction
PORTB.F1 = 1;
Delay_ms(2000); // 2 seconds delay
//To Stop motor
PORTB = 0; // or PORTB = 3 (3 = 0b00000011)
Delay_ms(2000); // 2 seconds delay
}while(1);
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar