KEYPAD
[Back to Home]
KEYPAD + LED
1. Tujuan [kembali]
- Mengetahui Prinsip Kerja Keypad
- Mengetahui dan memahami fungsi keypad dalam rangkaian
- Melengkapi tugas
2. Alat dan Bahan [kembali]
- PIC 16F887
- Button
- Crystal
- Keypad
- LED
- Resistor
- Switch
- Jumper
- Kapasitor
- dll.
3. Dasar Teori[kembali]
1. PIC16F887 adalah salah satu produk terbaru dari Microchip . Ini menampilkan semua komponen yang biasanya dimiliki mikrokontroler modern. Untuk harga murah, beragam aplikasi, kualitas tinggi dan ketersediaan yang mudah, ini adalah solusi ideal untuk aplikasi seperti: pengendalian berbagai proses di industri, perangkat kontrol mesin, pengukuran nilai yang berbeda, dll. Beberapa fitur utamanya adalah tercantum di bawah ini.
1. PIC16F887 adalah salah satu produk terbaru dari Microchip . Ini menampilkan semua komponen yang biasanya dimiliki mikrokontroler modern. Untuk harga murah, beragam aplikasi, kualitas tinggi dan ketersediaan yang mudah, ini adalah solusi ideal untuk aplikasi seperti: pengendalian berbagai proses di industri, perangkat kontrol mesin, pengukuran nilai yang berbeda, dll. Beberapa fitur utamanya adalah tercantum di bawah ini.
- Arsitektur RISC
- Hanya 35 petunjuk untuk belajar
- Semua instruksi siklus tunggal kecuali cabang
- Frekuensi operasi 0-20 MHz
- Osilator internal presisi
- Pabrik dikalibrasi
- Rentang frekuensi perangkat lunak yang dipilih 8MHz sampai 31KHz
- Power supply voltage 2.0-5.5V
- Konsumsi: 220uA (2.0V, 4MHz), 11uA (2,0 V, 32 KHz) 50nA (mode siaga)
- Hemat Daya Mode Tidur
- Brown-out Reset (BOR) dengan pilihan kontrol perangkat lunak
- 35 pin input / output
- Sumber arus tinggi / sink untuk penggerak LED langsung
- perangkat lunak dan resistor pull-up yang dapat diprogram secara individual
- Pin Interrupt-on-Change
- Memori ROM 8K dalam teknologi FLASH
- Chip bisa diprogram ulang hingga 100.000 kali
- Opsi Pemrograman Serial-Circuit
- Chip yang bisa diprogram bahkan tertanam di perangkat target
- Memori EEPROM 256 byte
- Data bisa ditulis lebih dari 1.000.000 kali
- 368 byte memori RAM
- A / D converter:
- 14 saluran
- Resolusi 10 bit
- 3 timer / counter independen
- Pengatur waktu menonton anjing
- Modul komparator analog dengan
- Dua komparator analog
- Referensi tegangan tetap (0.6V)
- Referensi tegangan on-chip yang dapat diprogram
- Kontrol kemudi output PWM
- Modul USART yang disempurnakan
- Mendukung RS-485, RS-232 dan LIN2.0
- Auto-Baud Detect
- Master Synchronous Serial Port (MSSP)
- mendukung mode SPI dan I2C
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk
menyimpan arus listrik sementara dalam bentuk muatan, selain itu
kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi.
Kapasitas untuk menyimpan kemampuan kapasitor dalam muatan listrik
disebut Farad (F) sedangkan simbol dari kapasitor adalah C (kapasitor).
sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah lempengan logam
yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut
terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik.
3. Crystal
Kristal digunakan pada rangkaian elektronika yang berhubungan dengan
pembangkitan frekuensi baik itu frekuensi tinggi, frekuensi suara,
maupun frekuensi rendah.
4. button
Push
Button adalah saklar tekan yang berfungsi sebagai pemutus atau
penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik. Suatu sistem
saklar tekan push button terdiri dari saklar tekan start, stop reset dan
saklar tekan untuk emergency.
5. Keypad
Keypad
adalah salah jenis input yang paling banyak digunakan. Sebetulnya
keypad adalah saklar push-button yang disusun khusus, ada yang 3X3, 3X4,
4X4 atau susunan lainnya.
Cara
kerja keypad sama dengan saklar push-button pada umumnya, bedanya
alih-alih sendiri-sendiri, keypad bekerja berdasarkan baris dan kolom
untuk mengurangi jumlah pin. Dengan baris dan kolom, sebuah keypad 4X4
yang terdiri dari 16 saklar hanya perlu 8 PIN (4 barir dan 4
kolom). Tanpa disusun baris dan kolom tentu kita akan membutuhkan 32 PIN
untuk 16 tombol!
5. Program [kembali]
void main(void) // fungsi awal program
{
PORTB=0x00; //menyatakan kondisi awal port B off
TRISB=0x00; //mendeklarasikan port B sebagai output
TRISD=0xF0; //mendeklarasikan port D input
while(1) //fungsi perulangan
{ PORTD=0x04; //keadaan agar led bisa hidup
if(PORTD.RD7==1 ) //keadaan saat port D pin 0 on
{
PORTB=0xff; //Port B hidup semua atau LED
delay_ms(100); //delay 0.1s
PORTB=0x00; //semua led mati, untuk pengecekan apakh perintah tidak error
}
}}
void main(void) // fungsi awal program
{
PORTB=0x00; //menyatakan kondisi awal port B off
TRISB=0x00; //mendeklarasikan port B sebagai output
TRISD=0xF0; //mendeklarasikan port D input
while(1) //fungsi perulangan
{ PORTD=0x04; //keadaan agar led bisa hidup
if(PORTD.RD7==1 ) //keadaan saat port D pin 0 on
{
PORTB=0xff; //Port B hidup semua atau LED
delay_ms(100); //delay 0.1s
PORTB=0x00; //semua led mati, untuk pengecekan apakh perintah tidak error
}
}}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar